Indeks  /  Syariah  /  Fiqh Ahwal Syakhshiyah

Fiqh Ahwal Syakhshiyah

• Perkawinan
  • Konsep
    • Menikah merupakan Fitrah manusia
    • Menikah sudah menjadi Sunnatullah sejak Adam
    • Menikah juga menjadi Sunnah para nabi dan rasul
    • Perkawinan/Pernikahan menjadi tonggak putaran kehidupan dunia
    • Pasangan itu bermula dari satu jiwa
    • Maha suci Allah yang telah menjadikan semua berpasangan
  • Fiqh Perkawinan
    • Etika pertunangan
    • Perintah menikah
    • Jumlah wanita yang halal dinikahi
    • Mahar adalah hak isteri
    • Suami harus membayar mahar yang disepakati
    • Kemiskinan tidak menghalangi pernikahan
    • Kemapanan dan izin wali
    • Nikah yang diharamkan
      • Menikahi orang-orang musyrik
      • Merujuk isteri yang telah ditalak tiga kali dan belum menikah dengan pria lain
      • Menikahi wanita yang ditalak di dalam masa 'iddahnya
      • Menikahi wanita yang suaminya meninggal di dalam masa 'iddahnya
      • Menyindir untuk melamar
      • Isteri - isteri Nabi
      • Menikahi wanita yang haram dinikahi
      • menikahi mantan istri bapak
    • Menikah dengan budak
      • Boleh menikah dengan budak
      • Mahar yang harus dibayar
  • Peringatan
    • Sebagian suami/isteri adalah musuh bagi pasangannya
• Rumah Tangga
  • Pondasi Rumah Tangga ideal
    • Adanya dua pasang anak manusia, laki-laki dan perempuan
    • Takwa kepada Allah
    • Kasih sayang
  • Rumah Tangga ideal idaman setiap orang
  • Hak istri sama dengan kewajibannya
  • Kepemimpinan suami
  • Suami ideal
    • Tidak membicarakan tentang istri kepada orang lain
    • Memperlakukan istrinya dengan baik
  • Istri ideal
    • Tidak membicarakan tentang suami kepada orang lain
    • Tidak berdandan untuk orang lain
    • Menjaga rahasianya sendiri
  • Rumah Tangga yang baik jalan menuju surga
  • Solusi Konflik
    • Memperkuat pondasi
    • Toleransi dengan kekurangan masing-masing
    • Mengingatkan dan menegur
    • Melibatkan keluarga
    • Jika tidak dapat dipertahankan lagi maka dipisah/cerai
    • Jika cerai tidak maka tidak boleh mengambil hak pasangannya
• Anggota Keluarga
  • Orangtua
    • Perintah Berbakti kepada kedua orang tua
    • Perintah ini terlebih jika mereka tua renta atau sudah meninggal
    • Perintah ta'at walau dalam kondisi sulit
    • Batasan menta'ati orang tua
      • Perintah mengingatkan dan tetap menghormati jika berbeda keyakinan
      • Larangan mengikuti kesesatan aqidah keyakinan orang tua
    • Contoh bakti para Nabi kepada orang tua mereka
      • Bakti Nabi Nuh as. kepada ayah bundanya
      • Bakti Nabi Ibrahim as. kepada ayahanda
      • Bakti Nabi Sulaiman as. kepada ayah bundanya
      • Bakti Nabi Yusuf as. kepada ayahanda
      • Bakti Nabi Yahya as. kepada ayah bundanya
      • Bakti Nabi Isa as. kepada Ibunda
    • Gambaran kasih sayang ibu kepada anak
    • Gambaran kasih sayang ayah kepada anak
    • Dampak orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya
    • Orang tua yang nama-nama mereka terekam dalam al-Qur'an
      • Ibunya Nabi Musa as.
      • Ibunya Nabi Isa as.
      • Nabi Adam as. sebagai bapaknya semua manusia
      • Nabi Ibrahim as. sebagai bapaknya para Nabi
      • Azur bapaknya Nabi Ibrahim as.
      • Nabi Daud as. bapaknya Nabi Sulaiman as.
      • Nabi Zakariya as. bapaknya Nabi Yahya as.
      • Nabi Syu'aib as. bapak mertua Nabi Musa as.
      • Nabi Ya'kub as. bapaknya Nabi Yusuf as.
    • Bapak dan Ibu
      • Harus dihormati
      • Tidak boleh membentak mereka
    • Ibu
      • Ibu yang mengandung dan menyusui
      • Ibunya Nabi Isa as Maryam
      • Ibu tidak bisa menolong keluarganya di hari kiamat dan di padang mahsyar
  • Anak
    • Fiqh Hubungan Anak dengan Orang tua
      • Mereka tidak saling menanggung dosa yang lainnya
      • Larangan menikah dengan mantan istri ayah
      • Tanggung jawab orangtua kepada anak dan keluarga
      • Larangan menikah garis keturunan atas dan bawah
      • Halal makanan yang ada di rumah mereka
      • Anak menantu seperti anaknya sendiri
      • Mereka saling mewarisi dan besaran hak-haknya
      • Ibumu ialah ibu yang melahirkan kamu
    • Kewajiban anak terhadap orang tua
    • Anak sebagai fitnah buat orang tua
    • Ada anak yang menjadi musuh buat orang tuanya
    • Larangan membunuh anak
    • Anak tidak dapat membantu orang tua pada hari kiamat
    • Kedekatan orang tua kepada Allah bukan karena anaknya
    • Peringatan jangan sampai anak menjerumuskan orang tua
    • Warisan untuk anak
  • Anak Yatim
    • Rasulullah saw juga seorang yatim
    • Saran untuk memuliakan, berbuat baik dan menafkahi anak yatim
    • Pujian buat mereka yang mememberi makan yatim
    • Anak yatim bagian yang harus dibagi dalam rampasan perang
    • Berbagi kepada yatim ketika membagi waris
    • Menjaga harta yatim
    • Siksaan buat pemakan harta anak yatim
• Perceraian
  • Fiqh Umum
    • Melepas dengan baik ketika bercerai
    • Tidak mengambil hak-hak istri
    • Larangan memudharatkan wanita yang ditalak
    • Talak rujuk ada dua
    • Talak ba'in dan kapan muthallaqah halal kembali
  • Masa 'Iddah
    • Masa 'iddah talak
    • Masa 'iddah bagi menopose
    • Masa 'iddah bagi wanita hamil
    • Masa 'iddah bagi wanita yang ditinggal mati oleh suaminya
    • Tiada 'iddah bagi isteri yang dicerai sebelum dicampuri
    • Bagaimana talak jatuh ketika 'Ila'
    • Mempersaksikan saat talak
  • Nafkah semasa 'iddah
    • Nafkah bagi isteri yang diceraikan sebelum dicampuri
  • Khulu' (cerai inisiatif isteri )
    • Memutuskan ikatan pernikahan dengan harta yang dibayar oleh isteri
• Zihar
  • Makna Zihar
  • Hukum Zihar
  • Kaffarat Zihar
• Wasiat
  • Kedudukan wasiat saat pembagian harta warisan
  • Wasiat bagi isteri ketika suaminya telah meninggal
  • Mempersaksikan saat berwasiat
• Waris
  • Warisan antar suami isteri
  • Warisan antar orang tua, anak dan saudara
  • Warisan bagi yang tidak memiliki anak maupun orang tua
  • Konsep dasar warisan
  • Peringatan bagi yang melanggar hukum waris
  • Ahli waris diwajibkan hal yang sama yang diwajibkan atas ayahnya