• beranda
  • mushaf
  • indeks
  • interaktif
  • sima'
  • qiro'ah
  • hadis
  • donasi
  • wakaf tunai
  • tentang kami
  • Aqidah
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab Suci
    • Nabi dan Rasul
    • Agama
  • Syariah
    • Konsep
    • Fiqh Ibadah
    • Fiqh Mu'amalah
    • Fiqh Ahwal Syakhshiyah
    • Fiqh Jinayah
    • Fiqh Kontemporer
  • Akhlak
    • Akhlak Mulia
    • Akhlak Tercela
    • Etika
    • Zuhud & Tasawuf
  • Ilmu
    • Kedudukan Ilmu
    • Ilmu Alam / Ilmu Pasti
    • Ilmu Sosial
    • Ilmu Hadis
  • Kisah
    • Nabi dan Rasul
    • Tokoh
    • Kaum
    • Makhluk Lain
  • Alam Dunia
    • Alam Semesta
    • Manusia
    • Dunia Hewan
    • Dunia Tumbuhan
  • Alam Ghaib
    • Konsep
    • Malaikat
    • Iblis, Jin dan Syetan
    • Kubur
  • Alam Akhirat
    • Konsep
    • Hari Kiamat
    • Hari Kebangkitan
    • Mahsyar
    • Timbangan
    • Surga
    • Neraka

Indeks  /  Syariah  /  Fiqh Ahwal Syakhshiyah  /  Perkawinan  /  Fiqh Perkawinan

Fiqh Perkawinan

  • Etika pertunangan
  • Perintah menikah
  • Jumlah wanita yang halal dinikahi
  • Mahar adalah hak isteri
  • Suami harus membayar mahar yang disepakati
  • Kemiskinan tidak menghalangi pernikahan
  • Kemapanan dan izin wali
  • Nikah yang diharamkan
    • Menikahi orang-orang musyrik
    • Merujuk isteri yang telah ditalak tiga kali dan belum menikah dengan pria lain
    • Menikahi wanita yang ditalak di dalam masa 'iddahnya
    • Menikahi wanita yang suaminya meninggal di dalam masa 'iddahnya
    • Menyindir untuk melamar
    • Isteri - isteri Nabi
    • Menikahi wanita yang haram dinikahi
    • menikahi mantan istri bapak
  • Menikah dengan budak
    • Boleh menikah dengan budak
    • Mahar yang harus dibayar
 

Pusat Kajian Hadis
Al-Mughni Islamic Center Jakarta.
Pengantar | Penulis | Penerbit | Pendukung | Wakaf Tunai | Donasi

Komp. Masjid Baitul Mughni
Jl. Gatot Subroto Kav. 26, Kuningan, Jakarta, Indonesia.
www.pusatkajianhadis.com