Surah al-Baqarah & Aal Imran

عَنْ أبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَقُولُ :

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ. اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَـاجَّـانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا. اقْرَءُوا سُـورَةَ الْبَقـرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ.

رواه مسلم

Abu Umamah al-Bahili ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Bacalah al-Qur’an karena ia akan memberikan syafaat kepada para “sahabatnya”. Bacalah “Dua bunga”: surah al-Baqarah dan surah Aali Imran, pada hari kiamat nanti keduanya akan datang seolah-olah dua gumpalan awan, atau seperti dua bayang-bayang, atau seperti dua gerombol burung-burung yang berbaris yang akan membela para “sahabatnya”. Bacalah surah al-Baqoroh karena jika kita mengambilnya (membaca/menghafal) merupakan suatu keberkahan dan meninggalkannya merupakan kerugian. Perkara ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang yang batil (jahat/buruk perangainya).

 

 

  • Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim (hadis no. 1337).


عَنْ بُرَيْدَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ:

تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ، فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلاَ يَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ. ثُمَّ سَكَتَ سَاعَةً، ثُمَّ قَالَ: تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ، فَإِنَّهُمَا الزَّهْرَاوَانِ، وَإِنَّهُمَا تُظِلاَّنِ صَاحِبَهُمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ غَيَايَتَانِ أَوْ فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ، وَإِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ. فَيَقُولُ لَهُ: هَلْ تَعْرِفُنِي. فَيَقُولُ: مَا أَعْرِفُكَ. فَيَقُولُ: أَنَا صَاحِبُكَ الْقُرْآنُ الَّذِي أَظْمَأْتُكَ فِي الْهَوَاجِرِ، وَأَسْهَرْتُ لَيْلَكَ، وَإِنَّ كُلَّ تَاجِرٍ مِنْ وَرَاءِ تِجَارَتِهِ، وَإِنَّكَ الْيَوْمَ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تِجَارَةٍ فَيُعْطَى الْمُلْكَ بِيَمِينِهِ وَالْخُلْدَ بِشِمَالِهِ، وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ، وَيُكْسَى وَالِدَاهُ حُلَّتَيْنِ لاَ يُقَوَّمُ لَهُمَا الدُّنْيَا. فَيَقُولاَنِ: بِمَ كُسِينَا هَذَا ؟ وَيُقَالُ لَهُمَا: بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ. ثُمَّ يُقَالُ لَهُ: اقْرَأْ وَاصْعَدْ فِي دَرَجِ الْجَنَّةِ وَغُرَفِهَا، فَهُوَ فِي صُعُودٍ مَا دَامَ يَقْرَأُ هَذًّا كَانَ أَوْ تَرْتِيلاً.

رواه أحمد و الدارمي

Buraidah ra berkata: Aku duduk bersama Nabi saw, aku mendengar Beliau bersabda:

Belajarkan kalian surah al-Baqarah, sesungguhnya mengambilnya adalah suatu keberkahan dan meninggalkannya suatu kerugian, dan tidak dapat melakukan hal itu mereka-mereka yang batil. Kemudian Nabi saw diam sejenak lalu bersabda kembali: Kalian, pelajarilah surah al-Baqarah dan surah Aali Imran, karena keduanya adalah bagaikan dua bunga, keduanya akan memayungi “sahabat-sahabat”nya pada hari kiamat nanti, seolah-olah seperti dua awan atau dua bayangan atau dua gerombol burung yang berbaris. Sesungguhnya al-Qur’an itu akan menemui “sahabat”nya ketika dibangkitkan dari kubur dalam bentuk seperti seorang yang pucat, kemudian dia berkata: Apakah kamu mengenalku ?. Dijawab: Aku tidak mengenalmu. Dia berkata lagi: Akulah temanmu, aku al-Qur’an yang telah membuat kamu haus karena kamu membaca dengan mengeluarkan suara, dan membuatmu begadang pada malam-malam harimu. Sesungguhnya setiap pedagang itu mempunyai hasil dari setiap dagangannya. Pada hari ini kamu mendapatkan hasil daganganmu itu. Kemudian orang itu diberikan kerajaan ke tangan kanannya dan kekekalan ke tangan kirinya, kemudian diletakkan di atas kepalanya mahkota kewibawaan, kedua orangtuanya juga dipakaikan dua perhiasan yang keindahan dunia tidak sebanding dengannya. Kedua orang tuanya inipun bertanya: Karena apa kami dipakaikan ini ? Dijawablah: Karena anak kalian berdua yang telah mengambil (mempelajari/menghafal dst) al-Qur’an. Kemudian diperintahkan kepada keduanya untuk terus naik di tangga surga dan (melihat) kamar-kamarnya. Mereka akan terus naik selama anaknya masih tetap membaca al-Qur’an.

 

  • Hadis hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (hadis no. 21872, 21897 dan 218971) dan al-Darimi (hadis no. 3257 ).


عَنْ نَوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ :

يَأْتِي الْقُرْآنُ وَأَهْلُهُ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ بِهِ فِي الدُّنْيَا، تَقْدُمُهُ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَآلُ عِمْرَانَ.

رواه مسلم و الترمذي

Nawwas ibn Sam’an ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Akan datang al-Qur’an bersama para “ahli”nya yang mengamalkannya di dunia, dikepalai (didahului) oleh surah al-Baqarah dan surah Aali Imran.

 

  • Hadis sahih, dirwayatkan oleh Muslim (hadis no. 1338) dan al-Tirmizi (hadis no. 2808)