Fadilah menghafal al-Qur'an
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ :
كَانَ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَجْمَعُ بَيْنَ رَجُلَيْنِ مِنْ قَتْلَى أُحُدٍ ثُمَّ يَقُولُ:
أَيُّهُمْ أَكْثَرُ أَخْذًا لِلْقُرْآنِ ؟
فَإِذَا أُشِيرَ لَهُ إِلَى أَحَدِهِمَا قَدَّمَهُ فِي اللَّحْدِ، فَقَالَ:
أَنَا شَهِيدٌ عَلَى هَؤُلَاءِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
فَأَمَرَ بِدَفْنِهِمْ بِدِمَائِهِمْ وَلَمْ يُغَسِّلْهُمْ.
رواه البخاري والأربعة
Jabir ibn Abdillah ra berkata : Ketika Rasulullah saw ingin menguburkan para suhada perang Uhud, baginda menggabungkan dua jenazah dalam satu lahat, sebelum itu baginda bertanya:
Siapakah di antara mereka yang paling banyak menghfal al-Qur’an ?
Jika ada yang mengisyaratkan ke arah salah satu dari jenazah, maka jenazah itu didahulukan masuk ke liang lahat. Kemudian baginda bersabda :
Saya akan menjadi saksi untuk mereka pada hari kiamat nanti. Beliau memerintahkan jenazah-jenazah tersebut dikubur bersama darah-darahnya tanpa perlu dimandikan.
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 1266), Abu Dawud (hadis no. 2731), al-Tirmizi (hadis no. 957) al-Nasa’i (hadis no. 1929) dan Ibn Majah (hadis no. 1503).
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ :
أَتَتْ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم امْرَأَةٌ فَقَالَتْ: إِنَّهَا قَدْ وَهَبَتْ نَفْسَهَا لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فَقَالَ:
مَا لِي فِي النِّسَاءِ مِنْ حَاجَةٍ.
فَقَالَ رَجُلٌ: زَوِّجْنِيهَا.
قَالَ:
أَعْطِهَا ثَوْبًا.
قَالَ: لاَ أَجِدُ.
قَالَ:
أَعْطِهَا وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ.
فَاعْتَلَّ لَهُ فَقَالَ:
مَا مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ؟
قَالَ : كَذَا وَكَذَا.
قَالَ:
فَقَدْ زَوَّجْتُكَهَا بِمَا مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ .
متفق عليه
Sahal ibn Sa’ad ra berkata : Telah datang kepada Nabi saw seorang perempuan dan berkata bahwa dia telah menyerahkan dirinya untuk Allah dan RasulNya. Nabi bersabda:
Aku tidak menginginkan perempuan.
Maka seorang sahabat berkata: Kawinkanlah aku dengannya.
Rasulullah saw bersabda:
Berikanlah dia pakaian (sebagai maskawin).
Pria itu menjawab: Saya tidak mampu.
Nabi saw bersabda kembali:
Berikanlah dia walaupun cincin dari besi.
Pria itu tidak menyanggupinya.
Rasulullah saw bersabda lagi:
Apa yang kamu hafal dari al-Qur’an ?
Pria itu menjawab : Beberapa surah, surah ini dan itu.
Rasulullah saw bersabda :
Aku telah nikahkan kamu dengan hafalan al-Qur’an yang kamu miliki (untuk diajarkan kepada istri sebagai mahar).
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 5029) dan Muslim (hadis no. 2554).