Indeks  /  Alam Dunia  /  Alam Semesta  /  Bulan  /  Bulan sebagai cahaya (nur) dan matahari sebagai sinar (dhiya')

Bulan sebagai cahaya (nur) dan matahari sebagai sinar (dhiya')

10 : 5 | 25 : 61 | 71 : 16 | 91 : 1 | 91 : 2

QS. Yunus [10] : 5

هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلشَّمْسَ ضِيَآءً وَٱلْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُۥ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا۟ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِٱلْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Kementrian AgamaDialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

QS. Al-Furqan [25] : 61

تَبَارَكَ ٱلَّذِى جَعَلَ فِى ٱلسَّمَآءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَٰجًا وَقَمَرًا مُّنِيرًا

Kementrian AgamaMaha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.

QS. Nuh [71] : 16

وَجَعَلَ ٱلْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ ٱلشَّمْسَ سِرَاجًا

Kementrian AgamaDan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?

QS. Ash-Shams [91] : 1

وَٱلشَّمْسِ وَضُحَىٰهَا

Kementrian AgamaDemi matahari dan cahayanya di pagi hari,

QS. Ash-Shams [91] : 2

وَٱلْقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا

Kementrian Agamadan bulan apabila mengiringinya,